Shalom.
"Roh Kudus menginsafkan dosa".
Berdasarkan argument di atas, maka terciptalah pemahaman bahwa Roh Kudus akan menuduh setiap dosa orang percaya. Roh Kudus dianggap sebagai pengingat akan dosa seseorang sehingga dengan begitu terjadilah pertobatan.
Berdasarkan argument di atas, maka terciptalah pemahaman bahwa Roh Kudus akan menuduh setiap dosa orang percaya. Roh Kudus dianggap sebagai pengingat akan dosa seseorang sehingga dengan begitu terjadilah pertobatan.
Banyak gereja sering menggunakan paham ini. Yaitu bahwa Roh Kudus akan mengingatkan dosa orang percaya agar bisa cepat-cepat mengaku dan bertobat.
Benarkah Roh Kudus melakukan itu?
Yohanes 16:7-8 (TB) "--- Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.
Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa ---"
Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa ---"
Ayat di atas sering menjadi dasar pemahaman yang keliru tentang Roh Kudus.
Pahamilah ini :
Pengenalan kita akan Allah, menentukan bagaimana kita menikmatiNya.
Pahamilah ini :
Pengenalan kita akan Allah, menentukan bagaimana kita menikmatiNya.
Sebelum Roh Kudus dicurahkan, ada suatu pola yang mengatur tatanan hidup orang yahudi saat itu, yaitu Hukum Taurat.
Anda harus memahami ini dengan jelas. Hukum Taurat SANGAT CUKUP untuk memberitahu keadaan dosa atau kesalahan seseorang. Dan jika menyatakan atau mendakwa kesalahan orang percaya itu penting, harusnya tidak perlu ada Roh Kudus lagi. Karena Hukum Taurat cukup untuk itu.Selain itu, setiap manusia memilik hati nurani, yang dengan segera akan memberitahu seseorang saat ia melakukan sesuatu yang tidak baik. Atau jika anda telah bersuami atau istri, percayalah, mereka oknum yang juga akan menegur anda jika anda melakukan kesalahan. Jadi, Roh Kudus tidak diperlukan untuk itu.
Anda harus memahami ini dengan jelas. Hukum Taurat SANGAT CUKUP untuk memberitahu keadaan dosa atau kesalahan seseorang. Dan jika menyatakan atau mendakwa kesalahan orang percaya itu penting, harusnya tidak perlu ada Roh Kudus lagi. Karena Hukum Taurat cukup untuk itu.Selain itu, setiap manusia memilik hati nurani, yang dengan segera akan memberitahu seseorang saat ia melakukan sesuatu yang tidak baik. Atau jika anda telah bersuami atau istri, percayalah, mereka oknum yang juga akan menegur anda jika anda melakukan kesalahan. Jadi, Roh Kudus tidak diperlukan untuk itu.
1 Timotius 1:8-9 (TB) Kita tahu bahwa hukum Taurat itu baik kalau tepat digunakan,
yakni dengan keinsafan bahwa hukum Taurat itu bukanlah bagi orang yang benar, melainkan bagi orang durhaka dan orang lalim, bagi orang fasik dan orang berdosa, bagi orang duniawi dan yang tak beragama, bagi pembunuh bapa dan pembunuh ibu, bagi pembunuh pada umumnya,
yakni dengan keinsafan bahwa hukum Taurat itu bukanlah bagi orang yang benar, melainkan bagi orang durhaka dan orang lalim, bagi orang fasik dan orang berdosa, bagi orang duniawi dan yang tak beragama, bagi pembunuh bapa dan pembunuh ibu, bagi pembunuh pada umumnya,
Hukum Taurat memang bukan bagi orang benar. Dan itu cukup untuk menyatakan kesalahan.
Mari menyelam..
Untuk mendapatkan pemahaman yang benar tentang ini, kita harus kembali kepada konteks ayat dari Yoh 16 tersebut.
Yoh 16 : 8-9 "Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman; akan dosa,karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku"
Perhatikan ini..
Pertama,yang diinsafkan adalah "dunia"..dan jika anda membaca terus, anda akan menemukan jawaban tentang siapakah yang dimaksud dengan "dunia" itu. Pada bagian berikutnya, disebutkan dengan tepat "tidak percaya".
Jadi bukan kepada orang percaya ?
YUPS^^. Mari mundur sedikit pada ayat-ayat sebelumnya.
Yoh 16 : 1 "Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku"
Jika anda membaca beberapa bagian sebelumnya, Yesus sedang berpesan kepada murid-muridnya. Dan kata "kamu" adalah kata yang dipakai Yesus untuk mendefinisikan para murid dan orang percaya. Lalu bagaimana dengan kata "dunia" ? Siapa yang dimaksud dengan "dunia" ? Saya harap anda tidak keberatan jika kita mundur lagi^^
Yoh 14 : 22 "Yudas,yang bukan Iskariot, berkata kepada-Nya: "Tuhan, apakah sebabnya maka
Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami, dan bukan kepada dunia? "
Yoh 15 : 18 " Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu."
Saat Yesus berbicara pada murid-murid, Ia menggunakan "kamu" untuk para murid. Saat murid berbicara pada Yesus, mereka menggunakan kata "kami". Dan saya kira ini tidak terlalu sukar untuk anda pahami, bukan ?^^
Jelas kata "dunia" ditujukan kepada pihak ketiga. Bukan Yesus dan bukan para orang percaya.
"dunia" tertuju pada mereka yang tidak percaya bukan para murid, dan semua yang menolakNya serta membenciNya.
Roh Kudus datang dan menginsafkan "dunia", kapan itu terjadi ? Anda tentu tahu kisahnya bukan? Ya, Pentakosta. Anda tahu ada berapa orang yang bertobat saat itu ? Alkitab saya mencatat kira-kira 3000 orang.^^ Siapa mereka ? Izinkan saya mengingatkan anda, jika anda lupa kisah ini. Saat pentakosta, banyak orang terkumpul di Yerusalem. Btw..Pentakosta bukan ritual kekristenan. Kristen hanya mengadopsinya. Pentakosta adalah masa untuk memperingati pemberian Hukum oleh Allah kepada Musa di gunung Sinai.
Saat Roh Kudus dicurahkan, para rasul berkata-kata dengan banyak bahasa. Alkitab saya mencatat ada kurang lebih 14 bahasa. Sejauh ini, saya harap anda paham. Roh Kudus menginsafkan mereka yang tidak percaya, yang saat itu berjumlah 3000 orang.
2 Kor 3 : 6 Ialah membuat kami juga sanggup menjadi pelayan-pelayan dari suatu perjanjian baru, yang tidak terdiri dari hukum yang tertulis,tetapi dari Roh, sebab hukum yang tertulis mematikan, tetapi Roh menghidupkan.
Saat Hukum Taurat diberi, 3000 orang mati. Saat Roh Kudus dicurahkan, 3000 orang hidup.HAlleluyah^^
Saat Roh Kudus dicurahkan, para rasul berkata-kata dengan banyak bahasa. Alkitab saya mencatat ada kurang lebih 14 bahasa. Sejauh ini, saya harap anda paham. Roh Kudus menginsafkan mereka yang tidak percaya, yang saat itu berjumlah 3000 orang.
2 Kor 3 : 6 Ialah membuat kami juga sanggup menjadi pelayan-pelayan dari suatu perjanjian baru, yang tidak terdiri dari hukum yang tertulis,tetapi dari Roh, sebab hukum yang tertulis mematikan, tetapi Roh menghidupkan.
Saat Hukum Taurat diberi, 3000 orang mati. Saat Roh Kudus dicurahkan, 3000 orang hidup.HAlleluyah^^
Roh Kudus tidak mengingatkan anda yang telah percaya Yesus dengan dosa anda. Jika anda mengerti bahwa anda dibenarkan oleh iman kepada Yesus dan karya sempurnyaNya, tentu anda tahu bahwa bahkan kegagalan anda tidak membuat Roh Kudus menuduh anda, membuat andaa menangis histeris serta memukul-mukulkan kepala anda di tanah^^
Jika Roh Kudus tidak menginsafkan akan dosa saya, lalu apa ?
Sebelumnya, saya ingin anda melihat klausa dari perjanjian baru ini.
Ibrani 8 : 18 ,12 "Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu," demikianlah firman Tuhan.---Aku akan menaruh belas kasihan terhadap kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka"
Tuhan tidak lagi mengingat dosa-dosa anda. Lalu bagaimana mungkin Roh Kudus mengingatkan anda tentang dosa anda ? Anda masih percaya bahwa Roh Kudus adalah Allah kan ? Jika Ya, coba pahami, mengapa Allah yang tidak mengingat dosa, mengutus RohNya untuk mengingatkan anda tentang dosa? Dia tidak mau mengingat dosa, tapi RohNya seperti mengingatnya bahkan mengingatkan anda ? wow..apa yang terjadi? Tuhan salah? atau kita yang salah ? (Renungkan).
Apa yang Roh Kudus insafkan pada orang percaya?
Yoh 15 : 26 "Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku."
Roh Kudus menginsafkan orang percaya tentang Yesus dan karya sempurnaNya. Maksudnya adalah, saat anda percaya pada Yesus, oleh iman anda dibenarkan. Dan kebenaran anda bukanlah hasil usaha atau pencapaian anda. Itu pemberian Allah cuma-cuma. Anda orang benar. Itu status anda di hadapan Allah. Saat anda gagal, jatuh, melakukan kesalahan, Roh Kudus menginsafkan anda tentang Yesus dan karyaNya yang membuat anda benar secara cuma-cuma. Roh Kudus TIDAK diutus untuk mendakwa anda, atau menyinggung dosa anda. Setahu saya, pendakwa itu iblis bukan Roh Kudus. Alkitab saya mengajar bahwa iblis itu pendakwa.
Roh Kudus membuat anda mengerti kebenaran. Dan perlu anda ketahui, kebenaran tidak datang dari pencapaian (pola Perjanjian Lama Hukum Taurat), melainkan datang melalui Yesus Kristus.
Yoh 1 : 17 "sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa,tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus.
Roh Kudus menginsafkan anda sedemikian rupa, sehingga anda sadar Kristus bukan sadar dosa atau pencapaian anda.
Yesus For Ngana^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar