Kamis, 22 Oktober 2015

KEMEGAHAN KRISTEN

Shalom. 
Senang sekali bisa menyapa anda. Tuhan Yesus mencintai anda tanpa syarat. 
Memberkati anda sesuka hati-Nya. 

"Tapi, Tuhan tidak murahan, sehingga memberkati orang seperti yang anda tuliskan". Mungkin kalimat seperti itu ada dalam pikiran anda dan begitu kuat menyeret anda. Izinkan saya memberitahu anda sesuatu, yang mungkin jarang diberitahukan kepada anda oleh para mentor anda : "Tuhan itu pemberi cuma-cuma BUKAN pemurah". Anda kaget, tenanglah, maksud saya, jika anda berkata Allah itu pemurah, artinya Dia memberi harga untuk setiap pemberian-Nya, dan tentunya Dia sedang menjual sesuatu pada anda meskipun murah, dan untuk memilikinya anda harus membayar--mungkin ini alasan kenapa ada rumusan "Bayar Harga".
Tapi pahamilah, saya tidak memaksakan konsep ini pada anda. Konsep ini adalah keGRan saya dengan Tuhan yang sangat baik itu.

Ok. Cukup basa-basinya^^ Saat ini saya ingin berbagi dengan anda tentang bermegah atau kemegahan kita atau katakanlah kebanggaan  kita
.
Apa yang anda banggakan hari-hari ini? Pekerjaanmu? gelarmu? hartamu? pencapaianmu ? atau mungkin pacarmu ?(hay anak muda jika itu benar, anda harus memikirkan lagi tentang hubunganmu itu^^), atau mungkin kecanggihan teknologi dan kemajuan kota ?( saya sering mendengan warga kota ini membanggakan  kota yang semakin berkembang). Apa kebanggaanmu ? Apa yang membuat anda bermegah?
Saya menjelajah Alkitab, dan ada bagian di dalamnya yang membuat saya menghabiskan waktu cukup lama untuk memikirkannya.

Yer 9 23 - 24
Beginilah firman TUHAN: "Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya, tetapi siapa yang mau bermegah,baiklah bermegah karena yang berikut : bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN  yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN." 

Untuk menjawab apa kebanggan yang sejati itu, saya kira ayat di atas cukup memberi anda pengertian dan mendapatkan GOALnya. 

(23) Beginilah firman TUHAN: "Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya 

Jujur saja, dahulu saya sangat merasa bangga saat saya bisa mencapai sesuatu yang baik atau berprestasi. Saya masih ingat, saat saya menjuarai Olimpiade Alkitab se - Sulut beberapa tahun yang lalu itu hanyalah salah satunya, itu suatu kebanggaan bagi saya. Dengan itu saya dikenal banyak orang. Tapi dalam proses pendewasaan saya, sekarang saya mengerti bahwa hal itu saya peroleh dengan kekuatan saya sendiri. 
Saat menemukan ayat di atas, saya seakan ditampar sangat keras. Syukur kepada Allah, Dia tidak menampar saya. Saya ditampar oleh pemahaman saya, ketakutan saya akan Allah yang keras dan suka menghukum. Dalam hal ini saya ingin anda tahu dengan pasti bahwa Allah tidak keras dan Allah tidak pemarah. Dia bukan oknum yang senang menghukum.

Dari ayat di atas (23), informasi yang diberi bagi kita adalah jangan bermegah berdasarkan apa yang bisa kita usahakan. Jangan bermegah berdasarkan kemampuan atau kekuatan kita sendiri. Jangan bermegah dengan perbuatan baik anda. Saya bertanya-tanya, kenapa Tuhan tidak mau kita bermegah berdasarkan kemampuan diri kita?. Apakah Tuhan tidak senang jika kita bangga karena prestasi kita?
Dalam perenungan saya, jawaban pun datang. Tuhan senang dengan prestasi anda. Tapi Dia tidak ingin anda mengandalkan kekuatan anda sendiri serta kemampuan anda.  

"Lalu untuk apa kemampuan diberikan pada kita?" Jika itu pertanyaan yang harus dijawab, izinkan saya membagi apa yang saya pahami bagi anda.
Kemampuan kita adalah cermin untuk menyatakan diri kita sendiri. Kemampuan kita dalam satu hal adalah ketidakmampuan dalam banyak hal lainnya. Hanya Allah yang mampu dalam segala hal. Apa anda menemukan sesuatu ? Yang saya maksudkan adalah, kemampuan manusia kita terbatas. Kenapa Tuhan membatasinya? Karena Ia ingin anda bergantung sepenuhnya pada kemampuanNya. Coba baca lagi ayat di atas. Saya memberi aksen (menebalkan hurufnya) pada beberapa kata. (Mungkin tadi anda melewatkannya). Tanpa bermegah akan kebijaksanaan anda, anda tetaplah orang yang bijaksana. Tanpa bermegah pada kekuatan anda, anda tetap orang kuat. Tanpa bermegah pada kekayaan anda, anda tetaplah orang kaya. Artinya, Allah ingin anda bijaksana, kuat dan kaya. Dia begitu peduli dengan semua itu.Tapi kebijaksanaan, kekuatan dan kekayaan anda terbatas. Bergantung sepenuhnya pada Allah yang Maha bijaksana, Maha kuat dan Maha kaya itu. Jangan bermegah karena pencapaian anda.

"Apakah orang percaya tidak boleh bermegah ?" Boleh. Ini serius. Saya bersungguh-sungguh menulis ini buat anda. Mari menyelam bersama saya pada bagian selanjutnya.

(24) tetapi siapa yang mau bermegah,baiklah bermegah karena yang berikut : bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN  yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN.

Bagian awal, Tuhan memberi anda sesuatu : jangan bermegah dengan diri anda, pencapaian anda, kemampuan anda. Pada bagian ini, ada yang lebih indah dari itu.
Saya rindu anda memahami ini dengan baik dan melihatnya sejernih mungkin. 
Jika orang percaya boleh bermegah, apakah kemegahan itu? apa yang menjadi kebanggaan anda ?

1. Memahami. 
Apa yang harus dipahami, adalah hal penting yang perlu anda ketahui. Taukah anda, bahwa ada banyak  orang percaya yang salah paham. Bob George menulis dalam bukunya "Yesus Mengubah Segalanya" bahwa sekarang ini orang percaya sedang kebingungan. Dan benar saja, mungkin anda juga salah satunya. Bingung apakah Tuhan itu baik atau jahat. "Allah dalam Perjanjian Lama jahat, tapi pada Perjanjian Baru dia telah berubah menjadi baik " pernahkah anda dengar kalimat seperti itu? Tahukah anda bahwa Allah tidak berubah ?

Mal 3 : 6 " Bahwasanya Aku, TUHAN, tidak berubah---". 

Allah tidak berubah, lalu mengapa ada pemahaman bahwa dalam PL Dia jahat dan menjadi baik dalam PB ? Sudahkah anda menyadari betapa pentingnya “memahami” itu?. Kebanggaan orang percaya adalah memahami. Apa yang harus dipahami ?
"bahwa Akulah TUHAN  yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi".

Allah rindu anda memahamiNya dengan tepat. Pahamilah bahwa Tuhan itu baik. Dia mencintai anda tanpa syarat. Pahamilah bahwa mata Allah tertuju pada anda. Pahamilah bahwa Allah tidak  pernah merancangkan sesuatu yang buruk bagi anda. Saya heran, mengapa ada orang yang percaya bahwa Tuhan membuat seseorang jatuh sakit demi pertobatan, atau membuat seseorang kecelakaan agar terjadi pertobatan. Parahnya orang kristen sepakat berkata bahwa itulah harga yang harus dibayar oleh seseorang karena dosanya.

Saya ingin anda tahu hal penting ini : karena kasihNya pada anda, Anak-Nya yang sangat dikasihi diserahkan sebagai korban sempurna bagi anda.Hukuman atas dosa telah terjadi pada tubuh Yesus. Dan di  atas kayu salib dalam kesakitanNya, dan keadaan kesulitan bernafas, Ia memaksakan diri-Nya dan berseru : SUDAH SELESAI. Dan pernyataan itu  harusnya membuat anda membuang pemahaman bahwa Allah harus mencelakakan anda karena dosa, atau membuat anda jatuh  sakit karena dosa. Anda menyadari sesuatu ? Berapa lama anda telah tertipu ? Anda berhak bertanya pada mentor anda tentang itu.  Allah itu baik. Tanpa pemahaman yang tepat tentang  Allah anda tidak akan mengalami kemenangan, keberhasilan, keindahan anda. Jika seorang lelaki berjuang demi mendapatkan seorang gadis, alsannya adalah karena gadis itu telah memikat hatinya. Jika Allah mengorbankan diri-Nya demi anda..anda tentu tahu alasannya kan ? Ya. Anda memikat hatiNya.

Saat anda memahami bahwa anda sangat dikasihi Allah, itulah kemegahan sesungguhnya. Saat anda memahami bahwa Allah sangat mengasihi anda, mau memberkati anda, mau menghadapkan wajahNya pada anda, memeluk anda, itu kemegahan sesungguhnya.Dan saat ini anda patut bermegah, karena ketaatan Yesus, anda menerima kebaikan Allah itu secara cuma-cuma. Ingat saya berkata : Allah itu pemberi cuma-cuma.

2. Mengenal
Saat anda memahami Allah dengan tepat. Allah yang baik, yang mencintai, yang tidak memurkai anda, yang menerima anda apa adanya, anda akan benar-benar bisa mengenalNya. Mengenal Dia adalah kemegahan sejati orang percaya. Mengenal apa ? Jawabannya masih sama "bahwa Akulah TUHAN  yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi. 
 Mengenal Allah berdasarkan pemahaman yang tepat. Allah  yang sangat baik.

Mari menyelam semakin dalam.

Kata "mengenal" pada ayat ini (24), diterjemahkan dari bahasa Ibrani "YADA" yang berarti mengenal, mengetahui, kenal, tahu. Tapi apakah "mengenal" yang dimaksud ?
Kata "YADA" juga diterjemahkan dengan kata "bersetubuh" dalam Kejadian 4 : 1 (Anda harus mengeceknya^^). woow..dalamnya penyelaman kita^^.

"Mengenal" dalam ayat di atas berarti mengalami Allah, menikmatiNya, memiliki hubungan yang intim dengan Allah layaknya suami istri. Jika anda masih  salah paham tentangNya, saya pastikan anda tidak bisa menikmatiNya. Yang ada hanyalah rasa tidak layak anda, pemahaman bahwa Allah jahat, menghukum setiap perbuatan anda yang menyimpang, membuat anda bersembunyi. Jika anda pernah membaca kisah kejatuhan Manusia di taman eden, anda pasti tahu apa yang saya maksud.

Jika anda telah menikah, anda tentu tahu apa maksud dari kata "bersetubuh". Saya belum menikah, tapi saya pernah terjerumus dalam hal itu. Saya cukup paham akan hal itu. (Anak muda, jangan pernah berpikir bahwa saya melegalkan anda melakukan itu sebelum menikah!!!).

"Mengenal" Allah artinya mempercayaiNya, menikmatiNya, bersamaNya, berhubungan denganNya. Ketika anda bersamaNya, milikNya juga milik anda. KasihNya melingkupi anda. KemuliaanNya menaungi anda.
Allah ingin anda memahamiNya dengan benar dan menikmatiNya.
Allah yang mencintai anda. Allah yang memberkati anda. Allah yang merindukan anda.
Saya begitu terharu dengan Dia. Dan sadar bahwa Allah yang baik itu begitu mencintai saya, membuat saya bermegah dan bangga.

Rasul Yohanes bermegah dalam kasih Yesus, sehingga dengan bangganya ia menulis "murid yang dikasihi Yesus" untuk menggantikan dirinya pada setiap suratnya.
Bermegah dalam Kristus, Bermegah akan kasih Allah yang ajaib.
Bermegah karena sadar Allah yang baik itu berpihak pada anda.
Allah ingin anda bermegah. Bermegah karena kasihNya bukan karena kasih anda. Karena kebijaksanaanNya bukan kebijaksanaan anda. Karena kekayaanNya bukan kekayaan anda. Karena kekuatanNya bukan kekuatan anda. 
Bermegahlah^^ Ini waktunya anda bagi  anda.
Anda objek kasih Allah.
Anda objek berkatNya.

Bagian terakhir..ini penting bagi anda yang punya cita-cita ingin menyenangkan Tuhan atau menyukakan hati Allah, seperti yang tekankan para legalis yaitu melalui perbuatan baik, ritual keagamaan, displin rohani dan lainya. Kutipan pendek dari bagian akhir ayat di atas mungkin akan mengejutkan anda tapi sekaligus memerdekakan anda ( saya berharap demikian).

“semuanya itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN

Apa itu ? Apa yang disukai Allah ? Kebijaksanaan anda? Kekuatan anda? Kekayaan anda? Ayolah, itu semua pemberianNya secara cuma-cuma bagi anda. Lalu apa ?
Semua itu Kusukai = Memahami dan Mengenal, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi.
Saya kira bagian  ini sangat jelas. Kemegahan orang percaya adalah ketika ia percaya bahwa Allah sangat baik baginya, mencintainya tanpa syarat, memberkatinya, merindukannya, dan memberi semua yang terbaik baginya. Dan semua itu Kusukai kata TUHAN.

Selamat Bermegah^^
Yesus For Ngana ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar