Jumat, 11 September 2015

PREDESTINASI

Shalom.

Predestinasi adalah konsep yang populer dari John Calvin, pada abad ke 16.
Predestinasi artinya "ditentukan dari semula". Dalam konsep ini, Calvin mengajar bahwa Allah telah menentukan dari awal, bahwa ada orang-orang yang selamat dan ada orang-orang yang binasa. Allah telah menentukan mereka yang selamat dan binasa sejak awal.
Tapi apakah Allah sejahat itu?

Efesus 1:5 (TB)  Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya,

Ayat diatas adalah salah satu ayat pendukung dogmatis terhadap pandangan Predestinasi ini.

Kata "menetukan dari semula" dari kata Proorizo, artinya menetapkan sejak awal, menentukan, tapi juga berarti mengenal dari semula.

Apakah Allah menentukan sebagian orang selamat dan sebagian lagi binasa? Benarkah?
Untuk menjawab pertanyaan itu, mari renungkan ini :
- Allah menentukan kita dari semula?
Atau..
- Allah menentukan Yesus dari semula?
Sekarang coba bandingkan beberapa terjemahan berikut :
Efesus 1:5 (TB)  Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya,
Efesus 1:5 (TL)  yang dengan kasih-Nya telah mentakdirkan kita menjadi anak angkat-Nya oleh sebab Yesus Kristus, menurut kerelaan kehendak-Nya,
Efesus 1:5 (BIS )maka Ia sudah menentukan terlebih dahulu bahwa melalui Yesus Kristus, Ia akan mengangkat kita menjadi anak-anak-Nya sendiri. Dan memang itulah yang ingin dilakukan-Nya.
Ephesians 1:5 (NKJV)  having predestined us to adoption as sons by Jesus Christ to Himself, according to the good pleasure of His will,

Apa yang bisa kita pahami?
Allah mentakdirkan, Allah menentukan, Allah menetapkan jauh sebelumnya, sejak awal. Apa itu? YESUS (Solusi) !.
Allah tidak menetapkan sebagian orang selamat dan sebagian lagi binasa. Allah menetapkan Yesus sebagai SOLUSI agar semua orang bisa jadi anak-anak-Nya.

Terjemahan saya :
Efesus 1:5 Allah menentukan bahwa melalui Yesus, semua orang menjadi anak-anakNya, dan inilah keinginanNya

Bandingkan :
Yohanes 1:12 (TB)  Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;
Memang tidak semua orang akan percaya. Tapi bukan berarti mereka ditentukan oleh Allah sejak semula untuk tidak percaya. Sebab jika demikian, merupakan hal yang absurd, ketika Yesus menginstruksikan untuk membawa kabar baik kepada semua bangsa, dari Yerusalem sampai ujung dunia. Bagaimana bisa, injil harus diberitakan ke segala bangsa jika ternyata ada orang-orang yang ditentukan binasa? Penginjilan hanya akan jadi hal yang melelahkan, buang waktu dan tenaga.
Predestinasi adalah Allah menentukan bahwa kita bisa punya status anak-anak Allah, melalui Yesus (Iman). Dan semua orang berpeluang.

Jika Allah menentukan kita dari semula, itu sama halnya kita hanyalah sebagai robot yang tak punya free will. Tapi faktanya adalah Allah menetapkan manusia memiliki free will.

Predestinasi adalah tentang kenyataan kasih Allah yang ajaib. Bahwa sejak awal, Dia ingin semua orang menikmatiNya,jadi anakNya, ahli warisNya dan diselamatkan. YESUS lah yang ditentukan sejak semula. Solusi itu ditentukan sejal awal bagi kita.

Dari penjelasan sangat singkat ini, semoga kita bisa paham apa itu Predestinasi menurut Alkitab (bukan menurut John Calvin). Dalam hal ini, menurut saya konsep Predestinasi John Calvin tidak berdasarkan keutuhan Exegesis, melainkan Eisegesis.

Salam,
YESUS For Ngana^°

Tidak ada komentar:

Posting Komentar