Jumat, 11 September 2015

PREDESTINASI

Shalom.

Predestinasi adalah konsep yang populer dari John Calvin, pada abad ke 16.
Predestinasi artinya "ditentukan dari semula". Dalam konsep ini, Calvin mengajar bahwa Allah telah menentukan dari awal, bahwa ada orang-orang yang selamat dan ada orang-orang yang binasa. Allah telah menentukan mereka yang selamat dan binasa sejak awal.
Tapi apakah Allah sejahat itu?

Efesus 1:5 (TB)  Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya,

Ayat diatas adalah salah satu ayat pendukung dogmatis terhadap pandangan Predestinasi ini.

Kata "menetukan dari semula" dari kata Proorizo, artinya menetapkan sejak awal, menentukan, tapi juga berarti mengenal dari semula.

Apakah Allah menentukan sebagian orang selamat dan sebagian lagi binasa? Benarkah?
Untuk menjawab pertanyaan itu, mari renungkan ini :
- Allah menentukan kita dari semula?
Atau..
- Allah menentukan Yesus dari semula?
Sekarang coba bandingkan beberapa terjemahan berikut :
Efesus 1:5 (TB)  Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya,
Efesus 1:5 (TL)  yang dengan kasih-Nya telah mentakdirkan kita menjadi anak angkat-Nya oleh sebab Yesus Kristus, menurut kerelaan kehendak-Nya,
Efesus 1:5 (BIS )maka Ia sudah menentukan terlebih dahulu bahwa melalui Yesus Kristus, Ia akan mengangkat kita menjadi anak-anak-Nya sendiri. Dan memang itulah yang ingin dilakukan-Nya.
Ephesians 1:5 (NKJV)  having predestined us to adoption as sons by Jesus Christ to Himself, according to the good pleasure of His will,

Apa yang bisa kita pahami?
Allah mentakdirkan, Allah menentukan, Allah menetapkan jauh sebelumnya, sejak awal. Apa itu? YESUS (Solusi) !.
Allah tidak menetapkan sebagian orang selamat dan sebagian lagi binasa. Allah menetapkan Yesus sebagai SOLUSI agar semua orang bisa jadi anak-anak-Nya.

Terjemahan saya :
Efesus 1:5 Allah menentukan bahwa melalui Yesus, semua orang menjadi anak-anakNya, dan inilah keinginanNya

Bandingkan :
Yohanes 1:12 (TB)  Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;
Memang tidak semua orang akan percaya. Tapi bukan berarti mereka ditentukan oleh Allah sejak semula untuk tidak percaya. Sebab jika demikian, merupakan hal yang absurd, ketika Yesus menginstruksikan untuk membawa kabar baik kepada semua bangsa, dari Yerusalem sampai ujung dunia. Bagaimana bisa, injil harus diberitakan ke segala bangsa jika ternyata ada orang-orang yang ditentukan binasa? Penginjilan hanya akan jadi hal yang melelahkan, buang waktu dan tenaga.
Predestinasi adalah Allah menentukan bahwa kita bisa punya status anak-anak Allah, melalui Yesus (Iman). Dan semua orang berpeluang.

Jika Allah menentukan kita dari semula, itu sama halnya kita hanyalah sebagai robot yang tak punya free will. Tapi faktanya adalah Allah menetapkan manusia memiliki free will.

Predestinasi adalah tentang kenyataan kasih Allah yang ajaib. Bahwa sejak awal, Dia ingin semua orang menikmatiNya,jadi anakNya, ahli warisNya dan diselamatkan. YESUS lah yang ditentukan sejak semula. Solusi itu ditentukan sejal awal bagi kita.

Dari penjelasan sangat singkat ini, semoga kita bisa paham apa itu Predestinasi menurut Alkitab (bukan menurut John Calvin). Dalam hal ini, menurut saya konsep Predestinasi John Calvin tidak berdasarkan keutuhan Exegesis, melainkan Eisegesis.

Salam,
YESUS For Ngana^°

Rabu, 09 September 2015

DOA BAPA KAMI, Doa Sempurna?

Shalom. 

"Doa Bapa Kami adalah Doa Sempurna".
Pernahkah anda mendengar kalimat itu diucapkan?

Jika saya bertanya, "Apa sebab doa itu disebut doa sempurna?", pasti jawaban terbanyak ialah "karena doa itu adalah doa yang diajarkan oleh Yesus". Mungkin anda juga akan menjawab seperti itu jika pertanyaan diatas diperhadapkan pada anda.

Sepanjang sejarah gereja, Doa Bapa Kami dianggap doa yang sakral, karena diajar langsung oleh Yesus. Dan tentu inilah perangsang munculnya opini bahwa doa Bapa Kami adalah doa sempurna. Ada pun hal yang paling mengherankan ialah ketika doa Bapa Kami selalu disertakan atau lebih tepatnya dipakai sebagai doa penyempurna dari serangkaian doa yang diucapkan yang biasa kita kenal dengan syafaat.

Doa Bapa Kami, Doa Sempurna?
Pertanyaan ini perlu dijawab, demi mengatasi masalah kultus ritus (dalam hal ini doa Bapa Kami), dimana sebagian besar orang menganggap jika tidak dilengkapi dengan doa Bapa Kami, maka doa tersebut tidak sempurna.

Matius 6:9-13 (TB)  
Karena itu berdoalah demikian: 
Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,
datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
dan ampunilah kami akan kesalahan kami, 
seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;
dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, 
tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.
 [Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa 
dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.] 
Doa diatas adalah doa yang diajar Yesus pada murid-murid, yang belakangan disakralkan, bahkan dihubung-hubungkan dengan alam spiritual,dunamisme dan lain sebagainya.
Apakah ini doa sempurna? TIDAK.
Coba berhenti sejenak, dan renungkan. Apakah standart penilaian kesempurnaan(dalam hal ini Doa Bapa Kami) itu? Apakah kata-katanya saat diucapkan? Atau sikap hati? Atau fokus atau apa? Saya(dahulu) sering berdoa dengan doa Bapa Kami,tapi percayalah saya pernah tidak serius dalam doa ini. Apakah itu tetap sempurna?
"Doa ini diajar oleh Yesus". Tapi mari berpikir lebih cerdas lagi. 
Taukah anda bahwa ada banyak hal yang diajarkan Yesus selama masa hidupNya di bumi? Dan jika saya menulis semuanya, mungkin anda akan mulai menangisi diri anda karena menemukan kenyataan bahwa anda gagal. 

Contoh sederhana :
Matius 5:29-30 (TB)  Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka.
Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka.
Ayat ini adalah ajaran Yesus. Berarti sempurna yah. Tapi kenapa anda tidak melakukannya? Jangan munafik. Mata dan tangan anda pernah melakukan yang tidak baik (saya juga pelaku kok^^).
Banyak hal lain yang diajar Yesus, dan doa yang oleh banyak orang disebut Doa Bapa Kami, hanya salah satunya.
Rumusan Doa bukan esensi. Yabes tidak berdoa dengan rumusan yang muluk-muluk,bahkan rumusan Doa yang diajar Yesus belum ada (karena Yesus belum ada di bumi saat itu),tapi doa Yabes dijawab. Doa Nehemia untuk bangsanya, Doa Hana, Doa Daud dan yang lainnya bahkan tidak mengenal rumusan Doa Bapa Kami. Dalam hal ini tentu kita perlu memperluas jangkauan berpikir kita.

Doa Bapa Kami, Perlukah?
Doa ini tidak lebih istimewa dari yang lain. Bahkan jika anda baca Matius 6, anda akan temukan fakta bahwa orang-orang berdoa dengan bahasa yang muluk-muluk,bertele-tele, dsb. Dan Yesus berkata, "karena itu berdoalah demikian". Alangkah lebih tepat jika anda berdoa hanya dengan doa ini (Doa Bapa Kami). Simple, sederhana, tepat sasaran.
Tapi apakah doa ini diperlukan oleh gereja di zaman Perjanjian Baru ini?
Perlu diketahui, ajaran Yesus sebelum kematianNya adalah ajaran di bawah tuntutan akad lama yaitu Perjanjian Lama Hukun Taurat. Termasuk doa Bapa Kami.
Perhatikan ini :
Matius 6:12 (TB)  dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;
Bagian ini favorit saya^^.
Nah, dalam DBK(Doa Bapa Kami), kita meminta ampun (tindakan kita), dengan kemegahan bahwa kita telah mengampuni. Artinya kita diampuni Allah karena kita mengampuni orang lain. Dan hal ini adalah tuntutan akad lama, kita ampuni maka kita diampuni.
Matius 6:14-15 (TB) Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.
Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."
Hebatnya, setelah kegenapan terjadi, Yesus mati, dosa diampuni, bahkan tidak menunggu kita bertindak. Dan inilah Anugerah.

Galatia 4:4 (TB)  Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat.
Galatia 4:4 (BIS) Tetapi ketika waktunya tiba, waktu yang sudah ditentukan Allah, Ia mengutus anak-Nya, dilahirkan dari seorang wanita sebagai orang Yahudi
Galatia 4:4 (TL) Tetapi tatkala genap masanya, Allah pun menyuruhkan Anak-Nya, yang lahir daripada seorang perempuan, dan yang takluk di bawah syariat Taurat,
Galatia 4:4 (TSI)  Tetapi tepat pada waktu yang sudah ditentukan Allah Bapa kita di surga, Dia mengutus Anak-Nya ke dunia ini. Dan sesuai dengan rencana Allah, Yesus dilahirkan oleh seorang gadis seperti manusia biasa, dan sejak kelahiran-Nya Dia hidup menaati seluruh Hukum Taurat.
Galatians 4:4 (NKJV) But when the fullness of the time had come, God sent forth His Son, born of a woman, born under the law,

Saya kira beberapa terjemahan di atas bisa membuat para pembaca mengerti, bahwa Yesus hidup didalam tuntutan Hukum Taurat. Ketentuan ini membuat segala sesuatu yang diajarkan Yesus, beraroma Hukum Taurat. Memang pada beberapa bagian, Yesus mengajar (lebih kepada menubuatkan) hal-hal tentang masa depan. Dan Doa yang diajar Yesus juga, merupakan Doa yang diatur dibawah tuntutan Hukum itu.
Saya pernah bertanya pada sekelompok orang dalam suatu peribadahan (saat itu saya jadi pengkhotbah di situ [ cat : Pengkhotbah yah..bukan Pemimpin. Dari Dia Oleh Dia Untuk Dia dan itu artinya YESUS lah Pemimpinnya] ), Realisasi Perjanjian Baru dimulai dari kitab apa? Dan semua dengan kompak menjawab Matius.
Jika anda punya jawaban yang sama, itu berarti anda juga keliru dan tentu ini berpengaruh dalam hubungan anda dengan Allah. Faktanya Perjanjian harus dimateraikan dengan darah sebagai tanda bahwa Perjanjian dimulai dan berlangsung. Sebelum darah Yesus tertumpah, itu artinya perjanjiannya masih lama. Dari sini kita mengerti bahwa PB dimulai setelah peristiwa Salib dan realisasinya di Kisah Para Rasul.
Apa hubungan ini semua dengan doa Bapa Kami?
Hubungannya adalah bahwa Yesus yang ada dalam tuntutan Taurat mengajar doa ini dengan pola tuntutan Taurat.

Salah kah berdoa Doa Bapa Kami?
Saya dengan tegas berkata, bahwa berdoa dengan doa Bapa Kami, TIDAK SALAH!.
Yang keliru adalah pemahaman kita. Andai kita paham, harusnya doa-doa kita tidak perlu bertele-tele dan ujungnya doa Bapa Kami di jadikan penyempurna. Itu ke-ngacok-an agamawi menurut saya.
Tetapi juga, jika kita paham, mungkin lebih baik doa ini tidak digunakan, sehingga kita berdoa dengan doa dalam perspektif Perjanjian Baru. Contoh :
Terima kasih atas pengampunan yang telah Engkau anugerahkan kepada kami.
Saat di bawah tuntutan Taurat, Yesus ajar "ampunilah kami, seperti kami mengampuni". Artinya mengampuni dahulu lalu diampuni, maka hari ini dalam Perjanjian Baru, kita dapat dengan berani berkata "aku telah diampuni, bahkan ketika aku belum mengampuni". Mungkin bagi kita yang telah lama diracuni konsep judaisme dalam kekristenan, hal ini adalah keanehan, tapi inilah keajaiban karya salib itu.

Kesimpulan
- Doa Bapa Kami BUKAN Doa sempurna atau penyempurna serangkaian doa
- Yesus mengajar Doa Bapa Kami berdasarkan tuntutan Hukum Taurat
- Doa Bapa Kami, benar, dalam perspektif perjanjian lama
- Menggunakan Doa Bapa Kami, bukan kesalahan atau pelanggaran
- Pemahaman kita akan berpengaruh pada hubungan kita dengan Allah
Dan akhirnya,  1 Tesalonika 5:17 (TB)  Tetaplah berdoa.


YESUS For Ngana^^

Kamis, 03 September 2015

"MENCURI PERHATIAN ALLAH" ?

Shalom.

Beberapa waktu yang lalu, saya menghadiri ibadah raya di suatu aliran gereja. Dan tema khotbah saat itu adalah "Mencuri Perhatian Allah". Bahasan khotbah adalah tentang bagaimana cara kita mendapat perhatian Allah.
Berdasarkan latar belakang ini maka saya membuat tulisan yang berjudul  :
" "Mencuri Perhatian Allah" ? ".

Tentunya adalah hal yang penting bagi setiap kita untuk mengerti topik ini.
Roma 10:17 (TB)  Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.
Karena apa yang kita dengar tentu akan berpengaruh pada kita, dalam hal ini tentang pandangan kita terhadap Allah.
Sebelumnya, percayalah bahwa Allah adalah Kasih. Dan Allah mencintai tanpa syarat.

Apakah Allah tidak perhatian?
Jika ada ungkapan mencuri perhatian Allah , berarti Allah pernah tidak perhatian atau mungkin memang tidak perhatian sejak semula. Tapi benarkah demikian. Jika anda seorang Kristen yang kritis, pasti pertanyaan di atas akan segera timbul di benak anda saat mendengar ungkapan Mencuri perhatian Allah.

Mencuri dalam KBBI berarti mengambil milik seseorang tanpa izin atau dengan tidak sah. Justru jika kita mencuri perhatian Allah, bukankah itu pelanggaran? (Kerangka berpikir sangat sederhana)

Faktanya adalah manusia sangat diperhatikan Allah. Tidak ada hal negatif apapun yang membuat Allah memalingkan perhatiannya terhadap manusia. Dosa bahkan tidak membuat Allah alergi dengan manusia.

Ambillah Alkitab anda dan bacalah Kejadian 1. Dari sana kita akan temukan fakta bahwa segala sesuatu dipersiapkan Allah, dan setelah semuanya siap, manusia pun diciptakan Allah. Jika manusia diciptakan dihari pertama, apa yang akan dia nikmati? Allah menyediakan yang terbaik bagi manusia ciptaanNya. Allah memperhatikan manusia. Itu memang bagianNya.

Kejadian 2:16-17 (TB)  Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,
tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."
Apa yang anda pahami dari ayat ini? Kebanyakan kita mendengar kebohongan agamawi dari bagian ini. Kebohongan bahwa Allah yang menyebabkan kematian adam. Benarkah?
Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, dan jika hanya satu pohon yang dilarang, itu artinya ada banyak pohon yang tetap bisa dinikmati.
pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati. Apakah ini ancaman dari Allah? Bagi kaum agamawi, Ya. Tapi bagi saya, Tidak. Allah adalah kasih dan Dia tidak akan menyangkali jati diriNya, Dia tidak mengancam siapapun. Ayat ini bahkan berbicara tentang Allah yang begitu care pada adam(saya dan anda juga). Allah yang peduli , memperingatkan adam tentang dampak buruk jika ia memakan buah pohon itu. Anda lihat, betapa Allah begitu memperhatikan kita.

Kejadian 3:9 (TB)  Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah engkau?"
Apakah tujuan Allah datang di taman Eden kala itu? Banyak yang menganggap bahwa Allah datang untuk menghukum, memarahi dan memurkai Adam. Tapi bagaimana hal itu bisa terjadi jika natur Allah adalah Kasih?. Lalu apa? Anda harus melihat ini dengan jelas, agama merusak citra Allah yang penuh kasih itu.
Sebelum dosa menguasai manusia, Allah dan manusia ada dalam hubungan yang sangat berkualitas. Allah senang berada di taman itu, menikmati hubungan itu bersama oknum yang sangat dikasihiNya. Saat adam jatuh, Allah datang, karena itu adalah kesenanganNya. Apa Allah tidak tahu bahwa adam berdosa? Allah tahu, Dia Maha Tahu. Tapi lihatlah, bahkan dosa tidak menghentikan Allah menyatakan kasihNya. Allah sangat perhatian, sehingga Ia mencari adam.
Saat adam jujur terhadap kejatuhannya, dalam ketelanjangannya, Allah mengenakan jubah baru baginya. Allah begitu perhatian. Allah tidak pernah memalingkan diri dari kita. Bahkan dosa tidak membuat manusia kehilangan perhatian Allah.

Mencuri Perhatian Allah ?
Setelah apa yang saya uraikan di atas secara singkat. Apakah perlu mencuri perhatian Allah?.
TIDAK PERLU. Tapi? Bukankah kita harus hidup benar agar Allah memberkati kita?. Pertanyaan seperti ini muncul berdasarkan pemahaman yang keliru.
Sejak awal, Allah memperhatikan kita.
Sejak awal Dia memberkati kita.
Mata Tuhan tertuju pada orang benar BUKAN pada orang yang hidup benar. Perbedaannya sangat tipis, karena itu tenangkan diri anda sejenak, sehingga tidak kehilangan esensinya.
Apa bedanya orang benar dan orang yang hidup benar? Sederhana,orang benar adalah STATUS (Pemberian) sedangkan orang yang hidup benar adalah KONDISI (pencapaian). Pertanyaannya adalah, se-benar apakah hidup yang benar itu? Jawaban sederhananya adalah se-benar apa yang anda jalani. Apakah hidup anda sudah benar? Jika saya harus menjawab, saya akan menjawab hidup saya tidak benar. Saya tidak mengeluh tapi saya hanya mengungkapkan sejujurnya tentang keberadaan saya.
Orang benar adalah yang dipandang benar. Statusnya benar.

Cara mencuri perhatian Allah?
Dalam khotbah itu, pengkhotbah berkata bahwa agar diperhatikan Allah harus hidup benar, harus hidup kudus, harus rajin berdoa dan rajin membaca firman.
Taurat modern (saya senang istilah ini). Jemaat diberi kuk, dan kuk ini melelahkan. Kebenarannya ialah Allah selalu bergerak bagi kita, bahkan sebelum kita menyadari perlu melakukan sesuatu.

Roma 5:6, 8 (TB)  Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah.
Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.
Saya senang ayat ini, karena dari ayat ini saya mengerti bahwa tidak perlu rumusan agar dicintai Allah atau diperhatikan Allah. KenyataanNya Allah begitu mencintai kita sehinga Ia tidak bisa tidak perhatian pada kita.

Berdoa tidak mengubah Allah.
Baca Alkitab tidak mengubah Allah.
Maleakhi 3:6 (TB)  Bahwasanya Aku, TUHAN, tidak berubah, dan kamu, bani Yakub, tidak akan lenyap.
Ibrani 13:8 (TB)  Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.

Sayangnya banyak orang menggunakan ayat - ayat di atas tapi tidak percaya.
Allah tidak berubah, kasihNya tidak berubah, perhatianNya tidak berubah.
Standart perbuatan kita tidak mengubah Allah. Sebelum kita bertobat kita sudah diperhatikanNya.
Jika begitu, mengapa mencuri perhatian Allah?

Kadang, khotbah menjadi racun bagi otak kita, sehingga membuat kita salah paham tentang Allah.
Hidup dalan kekudusan BUKAN hidup untuk kekudusan. Saya kira anda paham perbedaan kedua kata tersebut : dalam dan untuk.

Anda diperhatikan Allah selamanya.
Dicintai Allah selamanya.

Salam.
YESUS for Ngana^^

Tidak Boleh Duniawi ???

Shalom

Roma 12:2 (TB)  Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. 

"Kristen tidak boleh duniawi, jika kita duniawi kita bukan milik Kristus" tutur para agamawi, sehingga tanpa sadar telah membuat banyak orang kristen terintimidasi, yang dampaknya adalah kekristenan terpenjara.

KBBI :
/du·ni·a·wi/ a mengenai dunia; bersifat
dunia (tidak kekal dsb);
keduniawian /ke·du·ni·a·wi·an/ n hal yg
berhubungan dng duniawi

Sekarang, apa jadinya orang Kristen jika tidak berhubungan dengan hal-hal mengenai dunia, bersifat dunia(tidak kekal),hal-hal yang berhubungan dengan duniawi ? Jawabannya adalah MATI :D

Apakah Allah ingin orang Kristen tidak menikmati kecanggihan teknologi (gadget, internet, media sosial)? Atau tidak boleh punya mobil mewah, rumah mewah, jabatan, seks dll? Jika ya, berarti Dia jahat, dan saya pikir itu bertentangan dengan jati diriNya : TUHAN itu baik kepada semua orang...Maz 145:9.

Orang dunia punya mobil, rumah, pacar. Apakah orang kristen yang hidup didunia salah jika punya mobil,rumah dan pacar? Tentu bukan itu yang Allah mau. Dia ingin kita hidup dan memiliki hidup dengan penuh kelimpahan ( kata kelimpahan kurang tepat, harusnya berkualitas atau bermutu) - Yoh 10:10. Lalu apanya yang berkualitas, jika tidak boleh punya HandPhone, Mobil,Rumah,dll?
Benarkah itu maksud ayat diatas?
 
Perhatikan ini, (Roma 12:2)
 
Perintah : Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini,
Caranya : berubahlah oleh pembaharuan budimu,
Dampaknya : Dapat membedakan manakah kehendak Allah.

Manusia punya Naluri. Manusia diciptakan punya Hak Bebas (Kita bukan robot).
Masalah kita bukanlah pada keduniawian, tapi pada pola pikir kita/pemahaman kita/akal budi kita. Makanya perlu pembaruan budi. Kita bahkan lebih butuh disiplin jiwa dibanding dengan disiplin rohani. (aww...aww).

" μεταμορφουσθε τη ανακαινωσει του νοος"
Berubah oleh pembaharuan/perubahan/restorasi akal budi/pikiran.
Perubahan terjadi akibat pikiran yang diperbaharui.
Bertobat artinya perubahan pola pikir. (METANOIA).

Naluri untuk punya mobil mewah itu tidak salah, tapi jika pikiran kita belum diperbaharui, mobil mewah itu akan jadi berhala.
Naluri untuk makan, itu baik. Tapi tanpa pikiran yang diperbaharui, kita hanya akan terfokus pada makanan jasmani dan tidak pada makanan rohani (Anda adalah roh).
Naluri untuk punya Handphone itu baik, tapi tanpa pembaharuan pikiran, handphone bisa kita gunakan sebagai sarana kejahatan.
Naluri seks, itu baik (Allah loh yang memprakarsai itu), tapi tanpa pikiran yang diperbaharui, kita akan keliru dalam penggunaannya (seks bebas, dll)

Ketika anda bekerja untuk punya uang dan jadi kaya, anda perlu bermetanoi. Faktanya anda SUDAH kaya lewat karya ajaib Yesus bagi anda
2 Korintus 8:9 (TB)  Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya.
Itu contoh sederhana.

Kekristenan adalah KEMERDEKAAN.
Dan yang saya maksud dengan kemerdekaan ialah kemerdekaan akibat pembaharuan budi.
Kabar baik bagi kita, Allah bersukacita atas sukacita kita.

Salam.
 
YESUS For Ngana^^