Shalom.
"Kapan kita menjadi orang yang BERHARGA di mata TUHAN? "
Pertanyaan ini, saya temukan di salah satu Media Sosial yang eksis sampai hari ini sejak kemunculannya serta merupakan media sosial yang punya pengguna sangat banyak.
Uppsss..saya jadi bahas Medianya^^.
Uppsss..saya jadi bahas Medianya^^.
Ada berbagai jawaban, muncul dari berbagai kalangan. Tapi sang pembuat pertanyaan ini sendiri memberi jawaban terhadap pertanyaannya, yaitu :
1. Ketika orang BERTOBAT
2. Ketika orang MELAYANI
Jawaban ini baik, tapi apakah ini jawaban yang benar?
1. Ketika orang BERTOBAT
2. Ketika orang MELAYANI
Jawaban ini baik, tapi apakah ini jawaban yang benar?
Anda mungkin berkata "itu benar", tapi percayalah, jawaban itu keluar dari pemahaman yang keliru. (Mungkin dampak negatif dari rumusan Agamawi yang dimasukan dalam otak anda).
Benarkah kita menjadi orang yang berharga bagi Allah, ketika kita bertobat dan melayani? Atau ketika kita hidup dengan gaya hidup yang baik? Benarkah itu standart Allah menilai kita berharga?
Roma 5:6, 8 (TB) Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah. Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.
Menurut anda, apakah alasan Bapa mengorbankan AnakNya dalam keadaan manusia bagi kita?
Alasan terbaiknya adalah karena saya dan anda BERHARGA bagiNya.
Alasan terbaiknya adalah karena saya dan anda BERHARGA bagiNya.
Saat kita durhaka, saat saya dan anda MASIH berdosa, Yesus TELAH mati bagi kita.
Dia tidak menunggu tindakan apapun dari kita agar Ia mau mati di bukit golgota, tergantung diatas kayu salib. Kenapa? Karena kita berharga BUKAN karena pencapaian kita.
Manusia tercipta dengan status BERHARGA. Dosa tidak merubah status itu.
Jika dosa merubahnya, apa alasan Allah mencari Adam?
Kejadian 3:8-9 (TB) Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman.
Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah engkau?"
Kejadian 3:8-9 (TB) Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman.
Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah engkau?"
Dari awal, Allah senang berinteraksi dengan manusia, apakah anda pikir Allah tidak tahu bahwa Adam telah memakan buah terlarang? Haha..Dia Maha tahu. Lalu? Sekalipun ada dosa, Allah tetap berinteraksi dengan Adam. Allah mencarinya, Allah memanggilnya.
Adam begitu berharga untuk dibiarkan sendiri dalam kesadaran ketelanjangannya.
Apa alasan Allah menjadi "pembunuh" pertama? Jika anda tak tahu hal ini, bacalah perlahan...Dia membunuh binatang yang tidak bersalah, menumpahkan darah binatang itu, mengambil kulitnya dan memakaikan jubah berdarah itu bagi Adam yang telanjang.
Ibrani 9:22b "dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan."
Alasan satu-satunya yang dimiliki Allah adalah karena manusia sangat berharga.Dan butuh penebusan.
Nuh mempersiapkan Bahtera atas arahan Allah, bahkan 120 tahun lamanya Allah memberi kesempatan agar semua orang saat itu masuk dalam bahtera itu. Apa alasan semua itu? Karena manusia begitu berharga.
Abram diberkati SEBELUM memberi persepuluhan (saya bingung ketika persepuluhan begitu ditekankan hari ini dengan dalih persepuluhan itu milik Allah, serta tuduhan bahwa tidak memberi persepuluhan berarti mencuri milik Allah. Dan anda pasti tahu, diujungnya ada kata-kata yang tidak romantis : KUTUK ).
Apa alasan berkat itu diberi?
Karena Abram begitu berharga.
Apa yang anda lihat dalam pikiran anda sekarang?
"Kapan kita menjadi orang yang berharga di mata Allah?
Sejak dahulu kala.
Sejak awal.
Bahkan status "BERHARGA" itu tidak pernah rusak.
Sejak dahulu kala.
Sejak awal.
Bahkan status "BERHARGA" itu tidak pernah rusak.
Pencapaian kita BUKAN alasan Allah mencintai kita. BUKAN alasan Allah memberkati kita.
BUKAN alasan Allah memandang kita berharga.
Allah itu baik. Dia setia. Dia begitu menginginkan kita. Saat kita terdakwa dalam tuduhan dosa, diperbudak dosa, Ia datang sebagai manusia, memberi diriNya melepaskan kita, menebus kita. Apa alasanNya melakukan itu? Karena kita BERHARGA bagiNya.
Kemudahan terbesar bagi kita adalah PERCAYA.
Jangan pandang pencapaian anda.
Pandang pencapaian YESUS bagi anda.
Jangan pandang pencapaian anda.
Pandang pencapaian YESUS bagi anda.
Anda berharga bagi Allah.
YESUSForNgana.^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar