Sabtu, 29 Agustus 2015

Telaah Kritis : Pengajaran Baptisan Anak GMIM.

Shalom.

Telaah kritis ini dibuat berdasarkan keingintahuan akan kebenaran. Dan dalam hal ini, kebenaran akan Baptisan yang tidak bisa dipungkiri telah menjadi topik yang terus diperdebatkan oleh banyak kalangan.
Dalam bahasan ini, saya (bukan sebagai warga organisasi gereja, tetapi sebagai kaum akademik ilmu Theologi) mencoba menelaah "ajaran baptisan" yang ada dalam organisasi GMIM. Tentunya ini bukan sebagai sarana menghakimi atau menyalahkan siapapun. Tapi besar harapan saya, dari tulisan ini, kebenaran bisa terungkap, khususnya dalam hal Baptisan.

Berikut ini saya cantumkan ajaran baptisan GMIM dan telaahnya :
[1]Saudara-saudara yang
kekasih dalam YESUS KRISTUS:
Baptisan anak-anak adalah sah menurut kesaksian Alkitab. Sebab perintah Baptisan ditujukan kepada segala bangsa (Mat.28;19-20). Yang dimaksud dengan bangsa bukan hanya orang dewasa tetapi juga anak-anak. Jadi, mengabaikan Baptisan anak-anak, sama halnya dengan mengabaikan perintah YESUS KRISTUS, sebagai Kepala Gereja.
=====
Baptisan Anak sah menurut Alkitab?
Saya mencari dukungan terhadap argumentasi ini dengan menggunakan Alkitab sebagai sumbernya. Tapi saya tidak menemukan itu.
Matius 28:19 (TB)  Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
Kata "SEMUA BANGSA" menyebabkan adanya argumentasi tersebut. Dalam pengajaran diatas, kata SEMUA BANGSA menunjukkan bahwa anak kecil/bayi pun juga turut masuk didalamnya. Tapi apakah benar itu definisinya?

Kata "SEMUA BANGSA" merujuk kepada seluruh dunia. Artinya Injil harus dibawa keluar dari Yerusalem kepada bangsa - bangsa selain Israel. (Dari Yerusalem..Yudea..Samaria..sampai Ujung bumi - Kis 1 : 8)
Kata ETHNOS berarti bangsa. Bisa juga diartikan benua atau negara lain atau kebudayaan yang lain. Dan yang dimaksud disini adalah Injil harus diberitakan ke segala bangsa.
Ketika kata "SEMUA BANGSA" ditafsirkan secara hurufiah, (karena ada kata SEMUA BANGSA lalu anak kecil juga dihisabkan didalamnya), maka pemahaman atau penafsiran seperti ini akan rancuh ketika kita membandingkan Matius 28 : 19 dengan Markus 16 : 15
Markus 16:15 (TB)  Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.
Apakah binatang dan tumbuhn juga perlu dibaptis? Tentu tidak. Tapi ada kata SEGALA MAKHLUK disana. Nah inilah yang saya maksud dengan penafsiran hurufiah. Mengapa binatang tidak dibaptis? Mereka pasti mendengar jika anda bicara tentang Yesus. Tapi mereka tidak mengerti apa yang anda bicarakan. Dan itu sama halnya dengan bayi atau anak kecil.
Mari bandingkan :
"Yang dimaksud segala bangsa ialah termasuk juga anak - anak, jadi mengabaikan baptisan anak sama dengan mengabaikan perintah Yesus Kristus, Kepala Gereja"
Dengan..
"Yang dimaksud dengan segala makhluk ialah juga termasuk binatang. Jadi mengabaikan baptisan binatang sama dengan mengabaikan perintah Yesus Kristus, Kepala Gereja"
Anda bingung? Saya juga.
Persoalannya adalah ketika gereja mengambil Matius 28 itu tanpa mengikutsertakan Markus 16 dalam usaha menafsir, maka terjadi tabrakan yang seharusnya tidak perlu terjadi.
Apakah baptisan anak sah menurut Alkitab?
Tidak. Mungkin kalimat ajaran gereja itu harus diubah "baptisan anak adalah sah menurut gereja GMIM" , sehingga bisa disebut sah. Sebab Alkitab tidak mengindikasikan adanya baptisan anak kecil atau bayi.

[2]Baptisan adalah tanda perjanjian antara ALLAH dengan orang-orang yang dipanggil-Nya, serta keturunan-Nya. Inilah yang
dimaksudkan dalam Kisah Para Rasul 2:39; “Sebab bagi kamulah janji itu
dan bagi anak-anakmu dan bagi
orang yang masih jauh, yaitu
sebanyak yang dipanggil oleh TUHAN
Allah kita.”
=====
Benarkah Baptisan adalah tanda perjanjian yang dimaksud dalam Kis 2 : 39?
Kesalahan pertama bagian ini adalah, ketika pihak gereja menafsirkan Kis 2 : 39 lepas dari konteksnya. (Ada baiknya anda membaca Kis 2 dari awal).
Apakah janji yang dimaksud itu ? Inilah yang harus terlebih dahulu kita cari tahu.
Jika anda membaca Kis 2, anda akan menemukan kisah dimana murid-murid mengalami ketuangan Roh Kudus di kamar loteng Yerusalem, sehingga mereka berkata-kata dalam bahasa asing. Hal ini menimbulkan kegemparan, sehingga ada orang yang menyangka bahwa mereka mabuk. Petrus pun bangkit berdiri dan mulai berkhotbah, menjelaskan apa yang terjadi saat itu.
Kisah Para Rasul 2:33 (TB)  Dan sesudah Ia ditinggikan oleh tangan kanan Allah dan menerima Roh Kudus yang dijanjikan itu, maka dicurahkan-Nya apa yang kamu lihat dan dengar di sini.
Apa janji itu?
Roh Kudus dicurahkan. Hal ini adalah penggenapan akan janji Yesus, bahwa murid-murid harus menunggu sedikit waktu lamanya, menantikan janji Bapa.
Nubuatan nabi Yoel tentang janji Allah tentang pencurahan Roh Kudus merupakan acuan khotbah Petrus saat itu.

[3]Baptisan adalah
pengganti sunat sebagai tanda
perjanjian (Kol.2:11-12).
=====
Benar. Baptisan adalah pengganti sunat. Tapi apa maksud dari "Pengganti" ?
Kaum gereja yang melaksanakan baptisan bayi berpendapat bahwa sunat yang dilakukan kepada anak kecil itu juga berarti bahwa anak kecil harus dibaptis. Sekali lagi, tafsiran ini tidak begitu baik.
Kejadian 17:4, 10-14 (TB)  "Dari pihak-Ku, inilah perjanjian-Ku dengan engkau: Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.
Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat;
haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu.
Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu.
Orang yang lahir di rumahmu dan orang yang engkau beli dengan uang harus disunat; maka dalam dagingmulah perjanjian-Ku itu menjadi perjanjian yang kekal.
Dan orang yang tidak disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya, maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia telah mengingkari perjanjian-Ku."
Jika memperhatikan dengan baik, kita akan mengerti bahwa sunat hanya diperuntukkan bagi laki-laki. Jika tafsiran gereja,bahwa anak kecil disunat, maka anak kecil juga dibaptis( karena baptisan adalah pengganti sunat), maka adalah merupakan penyimpangan ketika gereja membaptis anak kecil perempuan. Dan kenyataannya fakta ini sulit dipertanggungjawabkan oleh gereja.
Lalu apa maksud Baptisan sebagai pengganti sunat? Maksudnya sunat yang adalah materai bagi kaum kepunyaan Allah di zaman Abraham, telah digantikan fungsinya dengan Baptisan. Umat perjanjian baru tidak perlu lagu menyunatkan dirinya secara lahiriah. Lewat Baptisan seseorang termaterai sebagai milik Allah dalam Yesus Kristus.
Dan untuk dibaptis, bukan berdasarkan pada keyakinan orang lain(Abraham menyunat anaknya, suka tidak suka,mengerti atau tidak, si anak tetap disunat) melainkan pada pemberian diri masing-masing orang ketika Injil telah diperdengarkan.
Roma 2:29 (TB)  Tetapi orang Yahudi sejati ialah dia yang tidak nampak keyahudiannya dan sunat ialah sunat di dalam hati, secara rohani, bukan secara hurufiah. Maka pujian baginya datang bukan dari manusia, melainkan dari Allah. 
Sunat hati lebih penting dibandingkan sunat hurufia atau lahiriah. Dalam bagian kitab PL terdapat banyak ayat yang menyinggung tentang sunat diri..sunat telinga dll. Apa artinya? Sesungguhnya sunat tidak bisa membuat kita layak dihadapanNya. Alasan kenapa Yesus mengenakan semua ketentuan akad lama dalam diriNya ialah agar Dia memenuhi semua syarat bagi kita. Bagian kita adalah terima Dia, memberi diri bagiNya.

[4]Kebanyakan berita Alkitab tentang Pelayanan Baptisan menyaksikan tentang Baptisan Keluarga atau Baptisan seisi rumah (Kisah 16:33; 18:8; 1 Kor.1:16). Itu berarti termasuk anak-anak yang mendapatkan pelayanan Baptisan.
=====
Untuk mengerti ini, rasanya perlu untum kita merenungkan beberapa pernyataan atau pun pertanyaan berikut:
- Yesus mengajar murid-murid, termasuk soal baptisan.
- para rasul paham akan hal ini, dan dengan dorongan Roh Kudus mereka melaksanakan apa yang diajarkan Yesus.
- mungkinkah para rasul membaptis anak kecil?
- benarkah para rasul membaptis anak kecil dalam keluarga?
Mari kita lihat ayat - ayat yang dicantumkan dalam isi pengajaran diatas :
* Kisah Para Rasul 16:33 (TB)  Pada jam itu juga kepala penjara itu membawa mereka dan membasuh bilur mereka. Seketika itu juga ia dan keluarganya memberi diri dibaptis.
Ketika membaca ayat ini, kita tidak bisa lepas dari konteksnya, baik yang jauh maupun yang dekat. Perhatikan ini :
Kisah Para Rasul 16:30-34 (TB)  Ia mengantar mereka ke luar, sambil berkata: "Tuan-tuan, apakah yang harus aku perbuat, supaya aku selamat?"
Jawab mereka: "Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu."
Lalu mereka memberitakan firman Tuhan kepadanya dan kepada semua orang yang ada di rumahnya.
Pada jam itu juga kepala penjara itu membawa mereka dan membasuh bilur mereka. Seketika itu juga ia dan keluarganya memberi diri dibaptis.
Lalu ia membawa mereka ke rumahnya dan menghidangkan makanan kepada mereka. Dan ia sangat bergembira, bahwa ia dan seisi rumahnya telah menjadi percaya kepada Allah.
Rasul memberitakan tentang Yesus terlebih dahulu (ingatlah Matius 28 dan Markus 16 ). Berita itu dikabarkab kepada kepala penjara dan semua yang berada didalam rumah itu. Apakah ada anak kecil? Kemungkinan ada tapi juga kemungkinan tidak. Tapi yang pasti adalah, mereka yang dibaptis adalah mereka yang telah menjadi percaya( menerima Yesus karena pemberitaan injil itu) lalu memberi diri mereka.

* Kisah Para Rasul 18:8 (TB)  Tetapi Krispus, kepala rumah ibadat itu, menjadi percaya kepada Tuhan bersama-sama dengan seisi rumahnya, dan banyak dari orang-orang Korintus, yang mendengarkan pemberitaan Paulus, menjadi percaya dan memberi diri mereka dibaptis.
Kasus ayat ini pun sama dengan ayat yang di atas. Injil disampaikan, dan mereka yang TELAH MENJADI percaya memberi diri dibaptis dan ini tentu bukan hal yang dilakukan oleh bayi atau anak kecil.

* 1 Korintus 1:16 (TB)  Juga keluarga Stefanus aku yang membaptisnya. Kecuali mereka aku tidak tahu, entahkah ada lagi orang yang aku baptis.
Apakah Rasul Paulus membaptis bayi (keluarga Stefanus)? Bandingkan ayat yang mungkin jarang diperhatikan ini :
1 Korintus 16:15 (TB)  Ada suatu permintaan lagi kepadamu, saudara-saudara. Kamu tahu, bahwa Stefanus dan keluarganya adalah orang-orang yang pertama-tama bertobat di Akhaya, dan bahwa mereka telah mengabdikan diri kepada pelayanan orang-orang kudus. 
Betapa ajaibnya Alkitab itu. Keluarga Stefanus adalah orang yang BERTOBAT (Apakah anda pernah mendengar bayi bertobat?) dan memberi diri mereka MELAYANI (bagaimana dengan yang ini?)

Para rasul membaptis banyak orang tapi tidak terhadap bayi ataupun anak kecil yang tidak mengerti dan tidak berkemampuan mengambil keputusan yang kritis. Para rasul tidak mungkin menyeleweng.

[5]Peristiwa air bah di mana Nuh dan
seisi rumahnya (Kej. 7), diselamatkan, menurut I Petrus 3 : 18 – 22 bagi kita dikiaskan dengan Baptisan yang maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan
jasmani, melainkan untuk memohon
hati nurani yang baik kepada ALLAH.
Di dalamnya terkandung maksud
sebagai kiasan keselamatan berlaku
bagi keluarga termasuk anak-anak.
=====
Catatan penting :
Keluaraga Nuh dalam Kejadian 7 terdiri dari 8 orang yaitu Nuh dan Isterinya (2), Sem dan Istrinya (2) Ham dan Istrinya (2) Yafet dan Istrinya (2). Dan faktanya adalah TIDAK ADA ANAK KECIL apalagi BAYI saat itu dalam keluarga Nuh. Jika kit ingat kisah Nuh, cucu Nuh lahir setelah Air Bah. (Ingat kan?)

[6]Perintah Baptisan terutama diberikan
supaya dilakukan dalam Nama
ALLAH BAPA, ANAK dan ROH
KUDUS.
=====
BAPA, ANAK dan ROH KUDUS bukanlah nama. ALLAH punya nama, dan itu dirahasiakan, sampai akhirnya nama diatas segala nama itu dinyatakan : YESUS.
"Baptisalah mereka dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus"
Kata NAMA dalam kalimat itu menggunakan kata ONOMA yang adalah kata tunggal BUKAN kata jamak. Yesus memberi pesan untuk membaptis dengan ONOMA Bapa,Anak dan Roh Kudus, artinya Bapa,Anak dan Roh Kudus punya nama dan nama itu tunggal. (Band. Poin ke 8)

[7]Perhatikanlah bahwa yang
dipersoalkan bukan cara, entah
curah, percik atau selam; tetapi
DALAM NAMA ALLAH.
=====
Saya setuju jika cara bukan persoalannya, sepanjang kita mengerti bahwa memang satu-satunya cara adalah dengan mencelupkan.
Pernyataan gereja, "yang penting dalam nama Allah Bapa,Anak dan Roh Kudus" adalah berdasarkan tafsiran yang keliru. Di bagian sebelumnya, saya menulis bahwa Bapa,Anak dan Roh Kudus bukanlah nama.
Pertanyaan penting yang menjadi acuan berpikir kita ialah, apakah para rasul membaptis dengan menggunakan rumusan "Bapa,Anak dan Roh Kudus? Mungkin pihak gereja akan berkata "Ya", tapi faktanya sepanjang kisah para rasul, baptisan dilakukan bukan dengan rumusan itu. (Baca KPR)
Faktanya yang dipraktekkan para rasul berbeda dengan yang diajarkan gereja. Apakah para rasul salah? Tidak mungkin.

[8]Dibaptiskan DALAM NAMA BAPA menyatakan dan memeteraikan
kepada kita, bahwa Allah Bapa
mengadakan suatu Perjanjian
anugerah yang kekal dengan kita dan
anak-anak-kita dan mengakui kita dan
anak-anak kita sebagai anak-anak- Nya.
Dibaptiskan DALAM NAMA ANAK
memeteraikan kepada kita bahwa
Yesus Kristus menyucikan anak-anak
maupun orang dewasa oleh darah-
Nya dari segala dosa, dan
memasukkan mereka ke dalam
persekutuan kematian-Nya dan
kebangkitan-Nya. Supaya sama
seperti KRISTUS telah dibangkitkan
dari antara orang mati, demikian juga
kita memperoleh hidup (Roma 6:1-5;
Kolose 2:11-12; Markus 10:38;
Lukas 12:50).
Dan dibaptiskan DALAM NAMA ROH
KUDUS memeteraikan kepada kita,
bahwa Roh Kudus hendak diam di
dalam hati kita dan anak-anak kita
agar supaya mereka berakar serta
berdasar pada kasih.
=====
Poin ini berhubungan dengan poin-poin sebelumnya. Saat anda sadar dan paham apa maksud kata ONOMA yang adalah kata tunggal, anda pasti segera akan paham bahwa pembagian-pembagian dalam poin 8 ini adalah kekeliruan dogmatik yang serius.

[9]Dengarkanlah Injil yang di
dalamnya tertulis, bahwa Yesus
Kristus memanggil anak-anak untuk
datang kepada-Nya: Lalu orang
membawa anak-anak kecil kepada
Yesus, supaya Ia menjamah mereka;
akan tetapi murid-murid-Nya
memarahi orang-orang itu. Ketika
Yesus melihat hal itu, Ia marah dan
berkata kepada mereka: "Biarkan
anak-anak itu datang kepada-Ku,
jangan menghalang-halangi mereka,
sebab orang-orang yang seperti
itulah yang empunya Kerajaan Allah.
Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya barangsiapa tidak
menyambut Kerajaan Allah seperti
seorang anak kecil, ia tidak akan
masuk ke dalamnya." Lalu Ia
memeluk anak-anak itu dan sambil
meletakkan tangan-Nya atas mereka
Ia memberkati mereka.
(Mrk.10:13-16).
=====
Saya rasa terlalu memaksakan, ketika ayat ini dicantumkan dalam pengajaran Baptisan. Karena ayat ini tidak mengindikasikan adanya pembaptisan melainkan menumpangan tangan dan berkat yang melaluinya.

[10]JANJI BAPTISAN (Orang tua dan
orang tua Baptisan berdiri)
P : Saudara-saudara yang kekasih
dalam Yesus Kristus, saudara-
saudara telah mendengar, bahwa
Baptisan kudus telah ditetapkan oleh
Yesus Kristus sebagai tanda dan
meterai dari suatu Perjanjian Baru
oleh Allah dengan kita dan anak-anak
kita. Sebab itu patutlah kita memakai
Baptisan itu untuk maksud tersebut
dan bukan karena kebiasaan atau
kepercayaan tahyul.
Agar menjadi lebih nyata, bahwa
saudara-saudara menghendaki yang
demikian dan bersedia mendidik anak
(-anak), saudara-saudara secara
Kristen, maka saudara-saudara
diundang untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang berikut
dengan tulus ikhlas :
1. Apakah saudara-saudara sebagai
orang tua dan orang tua Baptisan
memohon pembaptisan anak (-anak)
saudara-saudara dalam kepercayaan
kepada Allah Bapa, yang Mahakuasa,
Khalik langit dan bumi, dan kepada
Yesus Kristus, Anak Allah yang
Tunggal, TUHAN kita, dan kepada
Roh Kudus ?
2. Apakah saudara-saudara sebagai
orang tua dan orang tua Baptisan
berjanji di hadapan Allah kita dan
Jemaat sebagai saksi-saksi-Nya,
bahwa saudara-saudara akan
mendidik anak (-anak) saudara
sedemikian rupa, sehingga mereka
(dia) akan mengerti arti dan maksud
Baptisan kudus itu dan akan menjadi
orang yang percaya kepada Allah
Bapa dan Anak dan Roh Kudus ?
P : Orang tua, orang tua Baptisan,
apakah jawab saudara-saudara ?
OT+OTB : YA, DENGAN SEGENAP
HATI. AMIN.
=====
Beberapa hal penting dari poin ke 10 ini, yaitu :
- Baptisan dilakukan bukan berdasarkan kesadaran diri dan pemberian diri dari si calon baptis.
- ada hal yang lebih parah lagi yaitu "mendidik mereka---akan MENJADI ORANG YANG PERCAYA kepada Allah dst". Bisakah anda paham akan hal ini? Bagaimana bisa penyimpangan ini terjadi begitu saja? Seseorang yang tidak percaya Yesus bahkan juga tidak mengenalNya dibaptis?

Semoga dari tulisan ini kita bisa melihat apa yang benar.
Tulisan ini sengaja dibuat sangat sederahan dan ringkas, agar tidak terlalu panjang untuk dibaca.
Sekiranya ada kritik atau saran atau mungkin pertanyaan seputar topik ini, ansa bisa menulisnya dalam kolom komentar.

Salam kasih.
YESUS For Ngana.

Rabu, 26 Agustus 2015

Kapan Jadi BERHARGA dimata TUHAN?

Shalom. 

"Kapan kita menjadi orang yang BERHARGA di mata TUHAN? "

Pertanyaan ini, saya temukan di salah satu Media Sosial yang eksis sampai hari ini sejak kemunculannya serta merupakan media sosial yang punya pengguna sangat banyak.
Uppsss..saya jadi bahas Medianya^^.

Ada berbagai jawaban, muncul dari berbagai kalangan. Tapi sang pembuat pertanyaan ini sendiri memberi jawaban terhadap pertanyaannya, yaitu :
1. Ketika orang BERTOBAT
2. Ketika orang MELAYANI
Jawaban ini baik, tapi apakah ini jawaban yang benar?

Anda mungkin berkata "itu benar", tapi percayalah, jawaban itu keluar dari pemahaman yang keliru. (Mungkin dampak negatif dari rumusan Agamawi yang dimasukan dalam otak anda).

Benarkah kita menjadi orang yang berharga bagi Allah, ketika kita bertobat dan melayani? Atau ketika kita hidup dengan gaya hidup yang baik? Benarkah itu standart Allah menilai kita berharga?

Roma 5:6, 8 (TB)  Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah. Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.

Menurut anda, apakah alasan Bapa mengorbankan AnakNya dalam keadaan manusia bagi kita?
Alasan terbaiknya adalah karena saya dan anda BERHARGA bagiNya.

Saat kita durhaka, saat saya dan anda MASIH berdosa, Yesus TELAH mati bagi kita. 
Dia tidak menunggu tindakan apapun dari kita agar Ia mau mati di bukit golgota, tergantung diatas kayu salib. Kenapa? Karena kita berharga BUKAN karena pencapaian kita.
Manusia tercipta dengan status BERHARGA. Dosa tidak merubah status itu.
Jika dosa merubahnya, apa alasan Allah mencari Adam?
Kejadian 3:8-9 (TB)  Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman.
Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah engkau?"

Dari awal, Allah senang berinteraksi dengan manusia, apakah anda pikir Allah tidak tahu bahwa Adam telah memakan buah terlarang? Haha..Dia Maha tahu. Lalu? Sekalipun ada dosa, Allah tetap berinteraksi dengan Adam. Allah mencarinya, Allah memanggilnya. 
Adam begitu berharga untuk dibiarkan sendiri dalam kesadaran ketelanjangannya.

Apa alasan Allah menjadi "pembunuh" pertama? Jika anda tak tahu hal ini, bacalah perlahan...Dia membunuh binatang yang tidak bersalah, menumpahkan darah binatang itu, mengambil kulitnya dan memakaikan jubah berdarah itu bagi Adam yang telanjang.

Ibrani 9:22b "dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan."
 
Alasan satu-satunya yang dimiliki Allah adalah karena manusia sangat berharga.Dan butuh penebusan.

Nuh mempersiapkan Bahtera atas arahan Allah, bahkan 120 tahun lamanya Allah memberi kesempatan agar semua orang saat itu masuk dalam bahtera itu. Apa alasan semua itu? Karena manusia begitu berharga.

Abram diberkati SEBELUM memberi persepuluhan (saya bingung ketika persepuluhan begitu ditekankan hari ini dengan dalih persepuluhan itu milik Allah, serta tuduhan bahwa tidak memberi persepuluhan berarti mencuri milik Allah. Dan anda pasti tahu, diujungnya ada kata-kata yang tidak romantis : KUTUK ). 
Apa alasan berkat itu diberi? 
Karena Abram begitu berharga. 

Apa yang anda lihat dalam pikiran anda sekarang?
 
"Kapan kita menjadi orang yang berharga di mata Allah?
Sejak dahulu kala.
Sejak awal.
Bahkan status "BERHARGA" itu tidak pernah rusak.
Pencapaian kita BUKAN alasan Allah mencintai kita. BUKAN alasan Allah memberkati kita. 
BUKAN alasan Allah memandang kita berharga.
 
Allah itu baik. Dia setia. Dia begitu menginginkan kita. Saat kita terdakwa dalam tuduhan dosa, diperbudak dosa, Ia datang sebagai manusia, memberi diriNya melepaskan kita, menebus kita. Apa alasanNya melakukan itu?  Karena kita BERHARGA bagiNya.

Kemudahan terbesar bagi kita adalah PERCAYA.
Jangan pandang pencapaian anda.
Pandang pencapaian YESUS bagi anda.
Anda berharga bagi Allah.

YESUSForNgana.^^

Sabtu, 15 Agustus 2015

DOA PENGAKUAN DOSA...PERLUKAH?

Shalom.

Sebelum membahas maksud dari judul tulisan di atas, saya ingin memberi anda sedikit saran^^ yaitu "Manis jangan cepat ditelan,,pahit jangan cepat dimuntahkan".
Jangan cepat menjudge yah^^
Bacalah dan renungkan sejenak.

Doa pengakuan dosa..perlukah?
Kebanyakkan orang berkata "Perlu". Bahkan mungkin ada yang berkata "itu harus" atau "itu wajib". Tapi apakah Allah mau anda melakukan itu?
Anda mungkin berkata "tentu dsb"..tapi bagaimana jika kenyataannya Allah tidak inginkan itu dari anda?

Ibrani 10:1-3 (TB)  Di dalam hukum Taurat hanya terdapat bayangan saja dari keselamatan yang akan datang, dan bukan hakekat dari keselamatan itu sendiri. Karena itu dengan korban yang sama, yang setiap tahun terus-menerus dipersembahkan, hukum Taurat tidak mungkin menyempurnakan mereka yang datang mengambil bagian di dalamnya.
Sebab jika hal itu mungkin, pasti orang tidak mempersembahkan korban lagi, sebab mereka yang melakukan ibadah itu tidak sadar lagi akan dosa setelah disucikan sekali untuk selama-lamanya.
Tetapi justru oleh korban-korban itu setiap tahun orang diperingatkan akan adanya dosa.

Untuk memahami apa maksud semua ini, anda harus tahu latar belakangnya.
Zaman dahulu (yang biasa kita sebut perjanjian lama) ada ritual pendamaian/penebusan/pengampunan. Ritual itu dilakukan di kemah suci atau tabernakel. Satu tahun sekali ada upacara pendamaian, dimana semua orang datang ke kemah suci, menghadap imam besar dengan membawa binatang sebagai korban. (Baca Kitab Imamat yah^^)

Imam akan menumpangkan tangan diatas kepala binatang korban itu,lalu mengakui dosa semua orang termasuk dirinya sendiri, dan dengan begitu dosa mereka ditimpakan dalam diri binatang tersebut.
Setelah itu, binatang tersebut dibunuh. Darah harus ditumpahkan. Dosa mereka dihukum atas binatang itu, dan mereka diampuni. Tiap tahun ritual ini dilakukan. Tapi mengulang ritual ini, artinya orang - orang diingatkan tentang keberadaan dosa. Karena berdosa maka tiap tahun diulang. Tiap tahun diulang maka tiap tahun ada binatang yang dikorbankan.
Ibrani 10:3-4 (TB)  Tetapi justru oleh korban-korban itu setiap tahun orang diperingatkan akan adanya dosa.
Sebab tidak mungkin darah lembu jantan atau darah domba jantan menghapuskan dosa.

Tapi itu semua bayangan dari yang sesungguhnya yaitu YESUS.
Jika binatang dikorbankan tiap tahun dan diulang berkali - kali, Yesus adalah domba yang dikorbankan SEKALI UNTUK SELAMANYA.
Ibrani 10:10 (TB)  Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus.

Yesus menyucikan kita SEKALI untuk SELAMANYA.
Saya paham, bahwa Injil yang adalah kabar baik, begitu sulit diterima orang karena terlalu baik. Orang sulit untuk percaya karena injil terlalu baik. Dan itu akibat banyak orang diajar agama bukan injil.

Perlukah berdoa pengakuan dosa? TIDAK. Saya tidak berkata bahwa mengaky dosa itu salah. Tapi saya dalam iman saya berkata hal itu tidak diperlukan lagi.
Kenapa?
Karena doa pengakuan dosa adalah ritual yang kita lakukan demi pengampunan kita. Hanya itu tujuannya bukan? Jika bukan itu, berarti doa anda hanya realitas belaka^^.
Doa pengakuan dosa adalah ritual pendamaian yang modern. Memang tidak bawa korban binatang lagi, tapi membawa ingatan kita, kesadaran kita akan dosa. Dan dilakukan berulang - ulang (benarkan?).

Anda harus tau kebenaran ini :
Ibrani 9:22 (TB) "---dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan."
Pengampunan hanya terjadi ketika ada darah yang ditumpahkan. Darah Yesus SUDAH ditumpahkan bagi saya dan anda. Dan saat itu pengampunan terjadi. Berapa kali anda diampuni? SEKALI UNTUK SELAMANYA.
Tidak ada darah yang akan tertumpah lagi untuk pengampunan dosa, karena darah Yesus lebih dari cukup, dan dengan alasan itulah maka doa pengakuan dosa TIDAK PERLU lagi.
Saat anda berdoa mengaku dosa, itu sama seperti anda meminta darah tertumpah lagi dan itu tidak akan pernah terjadi.
Anda mungkin tahu lagu "Sejauh Timur Dari Barat". Saya merenungkan bagian liriknya dengan detail dan saya mengerti besar kasih pengampunanNya itu.
"Sejauh timur dari barat..membuang dosaku"..Allah tidak akan berjalan sejauh itu untuk mengambilnya lagi. Dia membuangnya dan mengabaikannya.
"Jauh kedalam tubir laut..melempar dosaku"..Allah tidak akan menyelam sedalam itu untuk mengambilnya kembali. Dia benar - benar membuangnya dan mengabaikannya.
Ibrani 8:12 (TB)  Sebab Aku akan menaruh belas kasihan terhadap kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka."

Allah tidak mengingat dosa anda sejak hari pengampunan itu. Bahkan tidak ada ingatan tentang itu dalam pikiranNya.
Doa pengakuan dosa membuat anda mengingat dosa, kekurangan, kelemahan, pelanggaran, kesalahan anda, anda mengingatnya padahal Allah tidak mengingat itu.
x : Tuhan ampuni saya...
Tuhan : apa yang sedang kau bicarakan?
x : saya melakukan kejahatan, saya nakal, saya tidak baik...
Tuhan : seingatKu, Aku sudah menanggung itu di kayu salib.

Pahamkah anda maksud ilustrasi diatas?
Allah tidak akan mengampuni anda lagi, karena Dia telah melakukannya SEKALI untuk SELAMANYA. Jika Allah tidak mengingat dosa, mengapa anda membiarkan ingatan akan dosa muncul di hidup anda? Itu akan menuduh anda.
Lalu apa yang harus kita akui? Akuilah Dia dalam segala lakumu. Akuilah Yesus dan karyaNya yang ajaib yang saya sebut : TETELESTAI .

Anda SUDAH diampuni. Nikmatilah^^
Anda SUDAH dimaafkan. Bersyukurlah^^
YESUS korban dosa anda. Percayalah^^.

Salam Kasih,

Ev. Andre S. N

Jumat, 14 Agustus 2015

No FORGIVENESS Anymore^^ (Anda tidak akan diampuni LAGI !)

Shalom.
Saat anda membaca judul tulisan saya ini, pasti anda menganggap hal ini adalah tindakan menghakimi. Tapi percayalah saya tidak sedang menghakimi siapapun.
Saya paham jika hal ini sulit diterima oleh otak anda, apalagi jika anda adalah orang yang sudah bertahun - tahun diajar tentang AGAMA (Christianity is not Religion).
Bagaimana mungkin saya tidak akan diampuni lagi? Semarah itukah Allah pada saya hingga tak mau mengampuni saya lagi?
Baca terus..perlahan - lahan yahhh^^
Kolose 1:14 (TB)  di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa. 

Ayat di atas mungkin sudah sering anda baca. Apalagi jika anda adalah orang yang dituntut oleh pihak gereja atau para rohaniawan untuk menjalankan disiplin rohani (baca Alkitab 10 pasal setiap hari). Dahulu yang juga dituntut melakukan kegiatan "10 Pasal" itu. Terlalu berusaha hingga saya melewatkan pesan terpenting dalam Alkitab : YESUS, dan hanya menemukan seperangkat aturan, daftar hukuman, dan rasa ketertuduhan. ( Sekarang saya mengerti, Alkitab bukan kitab undang-undang dasar^^)

Kata " kita memiliki" dalam ayat ini menggunakan kata " εχομεν " dari kata "εχο " yang artinya adalah memiliki,mempunyai,memegang sebagai hak milik.
 
Kata " εχομεν " adalah kata kerja yang AORIST INDICATIVE.
.Aorist Indicative  adalah kasus dimana sesuatu hal pernah terjadi, satu kali, tidak dilakukan berulang - ulang.

"Kita memiliki penebusan --- pengampunan" artinya kita menerima penebusan dan pengampunan yang dikerjakan Allah lewat korban penebusan Yesus, satu kali. Dahulu Yesus telah menebus kita menjadi jalan keampunan bagi kita. Dan itu berlangsung sekali bukan berulang - ulang.

Penebusan telah jadi milik,kepunyaan anda. Menjadi sesuatu yang telah diberi bagi anda SATU KALI, dan tidak pernah akan diberikan lagi, karena Yesus tidak akan mati berulang - ulang.

Anda SUDAH diampuni. Allah lebih dahulu mengampuni anda, bahkan sebelum anda meminta pengampunan. Allah bertindak lebih cepat bagi saya dan saudara.
Anda TELAH diampuni. Anda diampuni BUKAN karena percaya YESUS. Faktanya, Dia mati bagi orang berstatus "BERDOSA" alias yang tidak percaya Dia.Percaya Yesus membuat anda mengerti dan percaya bahwa anda TELAH diampuni.
Roma 5:8 (TB)  Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus TELAH mati untuk kita, ketika kita MASIH berdosa.

Anda memiliki pengampunan itu,  Allah belum pernah mengambilnya dari anda, bahkan tidak akan mengambilnya dari anda.
Anda mungkin bukan beragama kristen, saya mengasihi saudara. Saudara yang Islam,Hindu,Budha,Konghucu,Atheis atau apapun, saya punya kabar gembira bagi anda.
Anda SUDAH diampuni.(Beberap orang  Kristen tidak suka dengan pernyataan itu, karena merasa itu hanya untuk orang kristen saja, merasa TUHAN hanya milik mereka saja)

Anda mungkin berkata "Tapi saya orang jahat, saya nakal, saya tidal cukup baik, dst.."
Percayalah, karena alasan itulah maka Allah memberi diriNya terhukum bagi anda.
Yesaya 53:4-6 (TB)  Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.

Saat orang berdosa  datang dengan domba (hewan korban ) untuk pengampunannya, Imam akan memeriksa kelayakkan domba itu. Tahukah anda, Imam tidak akan memeriksa orang tersebut, melainkan dombanya yang akan jadi korban demi pengampunan orang itu. Hewan korban tidak boleh bercacat. Dan itu alasan imam memfokuskan dirinya, memeriksa hewan korban itu. Sekali lagi, imam tidak memeriksa manusianya tetapi dombanya.
Domba yang tidak bercacat memenuhi syarat untuk ritual pendamaian, penebusan dan pengampunan dosa. Orang berdosa akan menumpangkan tangannya pada kepala domba sebagai suatu pertukaran ilahi, dimana dosa manusia itu ditanggung oleh domba, dan ketidak cacatan domba diperhitungkan pada manusia itu.
Kini, kita punya Anak Domba yang agung. Saat anda berdosa, Imam akan melihat Anak Domba itu, bukan anda. Seberapa layakkah Anak Domba yang bernama Yesus itu ? Dia sangat layak dan memenuhi syarat.

Semua kelemahan, kenakalan, kejahatan, pemberontakkan, ketidaklayakkan anda TELAH ditanggung Yesus dalam diriNya. Dosa anda SUDAH dihukum atas diriNya.
Dan lewat karya ajaib itu, anda diampuni.
"Tidak akan ada pengampunan lagi" ?
Benar sekali. Karena pengampunan SUDAH dilaksanakan.
Allah senang dengan anda hari ini.
Dia tidak marah pada anda.
Bahakan saat ini, anda masih tidak cukup baik, Dia tetap mencintai anda.
Sudahkah anda melihat Yesus dengan jelas?
Kini anda tahu bahwa anda sudah diampuni. Yang perlu anda lakukan sekarang adalah percaya dan bersyukur.

Selamat menikmati Yesus.
YESUS For Ngana^^



SALIBNYA

Shalom

1 Petrus 2:24 "Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh."

Saya ingin anda tahu kebenaran ini :

- "Ia sendiri"..anda mungkin mengabaikan kata ini. Coba liat ini :
Yesaya 43:25 TB 'Aku, Akulah Dia yang menghapus dosa pemberontakanmu oleh karena Aku sendiri, dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu.

Menebus anda adalah keinginanNya, Menyelamatkan anda itu keinginanNya. Jika ada Tuhan yang "egois", itulah YESUS. Tapi saya senang dengan itu.

- " memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya”
Anda mungkin mau menanggung uang kendaraan orang lain..tapi bagaimana dengan dosanya? hmm..YESUS sudah melakukan itu bagi anda. YESUS mati SEBAGAI anda. Tahukah anda..Allah sangat marah pada anda karena dosa, kemarahanNya bisa diredakan, dengan cara membunuh anda. Tapi Dia memilih mengambil hukuman anda, Dia mati sebagai manusia agar anda bisa hidup.

- " kayu salib"..Salib adalah pictograf dari huruf ibrani TAV(Huruf paling terakhir). Alef (Huruf pertama) adalah Sang pemimpin terbesar. Jika anda tau tentang "Akulah Awal Akulah Akhir"..itulah Alef - Tav artinya Dia Sang pemimpin terbesar yang di kayu salib.
"Di sana(kayu salib) kasih dan keadilannya diperdamaikan" - Lirik 'Kasih Jumpai Aku' by Argo Pariadji.

- " Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh."
Sering dengar atau ucapkan?
Bilur adalah luka. Bilur adalah penderitaan. Bilur adalah kesengsaraan. Yesus penuh bilur, itu bilur anda..tapi diambilNya. Sehingga anda bisa bebas..bisa sembuh..bisa merdeka. Kamu bisa bersorak kegirangan karena Yesus telah menanggung erangan kesakitan..kepahitan..tangisan dan kehancuran anda.

Anda sudah ditebus. Anda sudah diampuni. Sekali untuk selamanya. Anda bertanya "kok bisa begitu?" jawaban saya sederhana "itulah sebabnya disebut KASIH KARUNIA".

Yesus For Ngana^^
Salam Kasih,

Ev. Andre S. N

TELANJANG

Shalom. 

Kejadian 3:9 -10  "Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah engkau?"  Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi." 

Seorang penginjil muda berkata "Telanjang itu tidak baik ketika anda sadar akan ketelanjangan itu".

Mengertilah ini :
Kejadian 2:25 "Mereka keduanya telanjang, manusia dan isterinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu."

Faktanya, mereka memang diciptakan telanjang.  
Tapi dalam kisah di Kej 2, mereka tidak sadar akan ketelanjangan. 

Setelah buah pohon terlarang dimakan, mereka sadar akan ketelanjangan mereka.
Telanjang itu baik. Allah menciptakan manusia telanjang bukan? Dan Allah berkata "semua itu baik". Lalu apa yang tidak baik?
Yang tidak baik adalah ketika mereka sadari ketelanjangan mereka. Sebelumnya, mereka hanya menikmati Allah. Menikmati cintaNya. Menikmati hubungan yang erat dengan Allah,meskipun telanjang. Tapi kemudian, mereka sadar telanjang dan yang terjadi adalah mereka tidak memandang Allah lagi, tapi memandang kehinaan,kegagalan,kejatuhan,dan ketelanjangan mereka. Mereka bersembunyi.
Apa yang bisa kita pelajari :
- Allah cinta anda tanpa syarat.
- kesadaran akan ketelanjangan kita, itu membuat kita bersembunyi. Jadi STOP menyadari hal itu. Sadarilah tentang Allah yang mencintai kita.
- Sekali lagi, kita yang bersembunyi BUKAN Allah yang pergi(baca Alkitab : Allah maunya berhubungan dengan kita) tapi ingatan kita akan dosa, kegagalan kita, membuat kita sembunyi. Dan itu tidak diinginiNya.
- Ini penting : sejak awal Allah tidak mau kita berurusan dengan seberapa baik atau seburuk apa kita. Pohon pengetahuan baik dan jahat dilarang, agar anda tidak menyadari pencapaian anda. Tapi hanya menyadari pencapaian Allah = TETELESTAI.
YESUSForNgana^^

YESUS For Ngana

SHALOM.
Salam Kasih Yesus buat kita semua.
Senang bisa menyapa anda.
YESUS For Ngana adalah adalah wadah bagi saya untuk menulis tentang Yesus sebagai SUBJEK dan anda sebagai OBJEK.

YESUS For Ngana berisi tulisan tentang Allah yang mencintai anda. Jika selama ini anda bertanya adakah pribadi yang bisa menerima saya apa adanya? Yesus lah pribadi itu.

Selamat menikmati YESUS.
#YESUSForNgana^^